Tampilkan postingan dengan label kebakaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kebakaran. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 April 2011

Mahasiswa Tebo Minta PLN Tegas

. Jumat, 22 April 2011
0 komentar

Padamnya listrik Tebo selama dua hari karena aktivitas PT MKS ini menjadi perhatian serius dari semua kalangan. Seperti mahasiswa Tebo yang meminya kepada PLN untuk bisa bertindak tegas terhadap PT MKS demi meningkatkan pelayanan untuk masyarakat Tebo.

Ketua PMII Cabang Tebo Dedi mengatakan selama ini pelayanan PLN sudah sangat sering dikeluhkan oleh masyarakat Tebo. Ditambah lagi dengan terganggunya layanan PLN akibat perusahaan seperti yang terjadi sekarang.

"PLN harus lebih profesional dalam melayani masyarakat. Jika kendalanya karena akibat perusahaan seperti yang kami dengar maka harus PLN harus mengambil tindakan yang tegas sesuai aturan yang berlaku," kata Dedi jumat kemarin.

Senada, Ketua HMI Tebo cabang Tebo Nurul Huda mengatakan listrik padam total selama dua hari ini telah merugikan masyarakat banyak dan juga pihak PLN sendiri. Dan pihaknya berharap agar PLN mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kalau PLN merasa itu persoalan hukum, maka tempuh jalur hukum. yang jelas masyarakat menginginkan agar PLN bisa melayani masyarakat Tebo selaku pelanggan dengan baik," katanya kemarin.

Diakuinya, padamnya listrik Tebo selama dua hari ini memang telah merugikan masyarakat. Karena banyak kebutuhan masyarakat dan aktivitas bisnis masyarakat yang terganggu. Tidak hanya itu saja, tetapi juga mengganggu masyarakat dalam beribadah.

"Misalnya, selama listrik mati, air PDAM tidak mengalir. Dan masyarakat selama dua hari ini kesulitan mendapatkan air bersih untuk mandi dan berwuduk," katanya. Begitu juga aktivitas ibadah di mesjid juga terganggu karena harus mencari alat penerang lain. (Radar Tebo)

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 21 Maret 2010

Ponpes Nurul Jalal Muara Tebo Terbakar, Pakaian Dan Peralatan Santri Ludes

. Minggu, 21 Maret 2010
3 komentar

Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
MUARA TEBO-Kebakaran hebat terjadi minggu malam (21/3) di pondok pesantren nurul jalal Muara Tebo kabupaten Tebo, Jambi. Sekitar 15 pondok penginapan santri di lorong arafah menjadi arang.

Informasi yang berhasil di rangkum, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu santri sedang mengaji malam. Saat mengetahui kebakaran, santri dan para guru langsung berlari ke lokasi dan melakukan pemadaman dengan mengambil air dari kolam.

“Pada saat itu semua santri sedang mengaji, sehingga pondok kosong. Kami baru tahu ketika api sudah besar, langsung kami memadamkan bersama dan memanggil pihak Damkar,” kata Ahmad, seorang ustad pondok itu di sela kebakaran.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.45 WIB setelah mobil pemadam kebakaran dan PDAM melakukan penyiraman. Kebakaran ini menarik perhatian masyarakat Tebo. Sekitar ratusan warga tumpah ruah di lokasi kebakaran. Baik menolong memadamkan, maupun hanya melihat.

Belum dapat dipastikan sumber api yang menghanguskan bangunan yang telah meluluskan banyak santri itu. Sebagian saksi mata mengatakan kebakaran karena kompor meledak dari pondok milik azhar yang sedang menanak nasi dan ditinggalkan karena ikut pengajian. “Katonyo, asalnyo dari kompor dari pondok Azhar kawan kami,” kata Maisuri seorang santri asal dusun tuo kecamatan Sumay, Tebo.

Namun saat dikonfirmasikan Azhar membantah. Menurutnya, saat itu dirinya tidak menanak nasi. Bocah belasan tahun ini memperkirakan kebakaran terjadi karena lampu minyak yang jatuh. Saat kebakaran dirinya tidak sedang berada di pondok tetapi lagi menjemput kitab pelajaran.

“Sayo tidak masak. Mungkin dari lampu minyak,” kata bocah asal dusun danau kabupaten Bungo ini. Katanya, di pondoknya seluruh pakaian, buku, uang, beras serta peralatan lain tidak terselamatkan. “Tidak tahu lagi mau berbuat apa. Mungkin balik dusun dulu, hanya tinggal pakaian di badan yang tersiso,” kata Azhar dengan nada sedih.

Adik pimpinan pondok pesantren nurul jalal, Zaharudin Mansur mengatakan kerugian akibat kebakaran itu diperkiarakan puluhan juta rupiah. “Selain pondok yang terbakar, beberapa pakaian dan peralatan ada yang tidak terselamatkan,” kata adik pimpinan Fauzi Mansyur ini.

Lebih jauh dikatakan putra Maha Guru almarhum Mansyur ini, saat ini pihak pondok belum dapat memastikan tindakan yang akan diambil. Menurutnya, pihak pondok akan berkoordinasi dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya. “Yang jelas, akan kita bangun lagi,” tuturnya di sela pemadaman.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Berita Populer

Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com