Minggu, 11 Mei 2008

Isu SMS Merah Guncang Tebo

. Minggu, 11 Mei 2008

TEBO,Sigombak-Beredarnya isu SMS merah mematikan ikut menimbulkan kekuatiran warga Tebo. Ditambah lagi dengan beberapa korban yang dikaitkan dengan SMS merah itu menambah was-was pengguna telepon selular.

Informasinya, sedikitnya ada dua versi pesan SMS berantai yang mengingatkan warga terhadap SMS merah yang diisukan mematikan itu. Dari pesan singkat itu, nomor pengirim berdasarkan dari dua nomor yaitu 0866 dan 0666. uniknya, nomor kartu yang awalnya 0866 merupakan operator salah satu seluler terbaru.

"Hati-hati...Kalau ada nomor 0866 dan 0666 atau yang warna merah sebaiknya tidak diterima. Karena sangat berbahaya dan siapa yang menjawab akan tewas. Ini sudah ada kejadian di Aceh, Jakarta dan Bengkalis, Bang..." itu salah satu SMS berantai yang beredar dan berisi peringatan untuk rekan atau keluarga. Kemudian, ada SMS lain juga berisi peringatan untuk menerima SMS dari nomor 0866 dan 0666.

“Ass. Klau ada no. Hp yg 0866 dan 0666 atau yang warna merah call (Ring in Red) masuk, jangan diangkat ya. Soalnya di Jakarta udah ada yang mati gara-gara angkat no hp/warna merah dilayar hpnya, karena orang itu lagi nguji ilmu hitamnya. Di Bengkalis juga ada yang mati, jangan lupa kasih tau sama teman-teman dan keluarga semua. Batam dan Dumai juga lagi heboh.” Begitu bunyi SMS kedua yang beredar.

Dua warga Kabupaten Bungo yang pingsan beberapa waktu lalu dikaitkan dengan SMS yang menggemparkan ini. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengangap SMS dari dua nomor itu memang ada dan pernah terjadi. Persepsi yang berbeda terhadap isu yang berkembang telah menimbulkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat Tebo. Bahkan isu itu telah santer hingga ke desa-desa yang jauh dari informasi.

Namun Polisi membantah jika warga tersebut korban SMS merah. Mereka pingsan bukan karena pengaruh SMS merah, tetapi karena kaget dan shock saat menerima SMS. ”Yang bersangkutan telah memiliki tanda-tanda awal penyakit jantung, darah tinggi, sehingga ketika menerima SMS penyakit mereka kambuh karena kaget. Bukan karena SMS merah,” tegas Kapolres Tebo AKBP Drs Syamsudin Lubis SH melalui Kabag Bina Mitra AKP Suleman Sag.

Untuk antisipasi di daerah, Polres Tebo telah mengirimkan surat telegram ke para Kapolsek dengan no pol b/77/v/2008 tertanggal 9 mei. Intinya Kapolsek diminta menyampaikan kepada masyarakat agar tdak termakan isu-isu tersebut. Begitu juga dengan korban yang dirumah sakit bukan korban dari SMS merah.

Isu SMS merah memang telah membius masyrakat. Tidak hanya di Tebo dan Jambi saja. Hampir seluruh daerah di pulau sumatera beredar isu tersebut. Di beberapa daerah, Telkom bekerjasama dengan polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap isu SMS merah tersebut.

Sementara itu, opini yang berkembang dalam masyarakat, isu itu dihembuskan karena persaingan operator kartu telpon selular. Isu SMS merah juga dikaitkan dengan upaya pengalihan perhatian masyarakat terhadap rencana kenaikan BBM. Namun sejauh ini, belum ada fakta terkait opini yang berkembang dalam masyarakat tersebut.

Berita Terkait



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih

Berita Populer

Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com