Mancini Tinggalkan Inter Milan

Giorgio De Giorgis, agen Roberto Mancini, mengatakan Jose Mourinho akan segera tiba di San Siro untuk mengisi kursi yang ditinggalkan kliennya.

Roberto Mancini, pelatih yang memberikan tiga gelar Seri A untuk Inter Milan, meninggalkan San Siro setelah dipecat Massimo Moratti -- orang nomor satu Nerazzuri -- Selasa (27/5) malam.

Giorgio De Giorgis, agen pelatih usia 43 tahun itu, mengatakan Mancini meninggalkan klub setelah melakukan pertemuan selama 25 menit dengan Moratti. Ia juga mengatakan Jose Mourinho, mantan pelatih Chelsa, akan segera menggantikan Mancini di San Siro.

''Mancini tidak menginginkan segalanya berakhir seperti ini,'' ujar De Giorgis kepada televisi Sportitalia. ''Sebagai orang di luar klub, saya secara rasional bisa memahami sesuatu yang tidak baik telah terjadi di San Siro. Namun segalanya telah terjadi.''

Mancini, masih menurut De Giorgis, sangat kecewa karena belum menyelesaikan pekerjaannya dengan Inter. Ia ingin meraih beberapa gelar lagi di Seri A, bahkan mungkin Liga Champions

''Kini, Mourinho akan tiba, dan dia hanya akan mengulangi apa yang telah dibuat Mancini dalam beberapa tahun terakhir,'' kata De Giorgis.

Mancini sedang mempertimbangkan untuk membuat pernyataan resmi. Ia ingin menghindari gossip seputar kepergiannya, dengan menyampaikan terima kasih kepada presiden yang telah memberinya kesempatan meraih gelar Scudetto.

''Ia tentu sangat terpukul, dan harus menerima semua ini,'' lanjut De Giorgis. ''Saya telah berbicara dengannya, dan dia benar-benar down. Tapi keesokan hari situasi mungkin akan lebih buruk lagi bagi dirinya.''

Mancini melewati satu musim penuh gejolak di San Siro. Ia memang sempat menyatakan akan mengundurkan diri, setelah Inter didepak Liverpool di babak 16 Liga Champions. Namun Moratti meminta untuk mengurungkan niatnya, dan memimpin Inter pada musim berikut.

Mantan pemain Sampdoria itu memenuhi keinginan Moratti, dan berjanji tidak akan meninggalkan klub. Mancini meraih gelar Scudetto musim ini dengan susah payah, lalu gagal meraih Coppa Italia karena dikalahkan AS Roma di final.

Sejak menyatakan niatnya mengundurkan diri, pers Italia dan Inggris terus-menerus memunculkan Jose Mourinho sebagai penggantinya di San Siro. Bahkan pers beberapa kali memberitakan Jose Mourinho melakukan pertemuan dengan pejabat Inter Milan di salah satu hotel di Paris, tapi kedua pihak membantah.

Moratti juga kerap membantah spekulasi pers, dengan menyatakan Mancini tidak akan pergi dari San Siro.

De Giorgis mengatakan kepergian Mancini memang sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. ''Setelah laga melawan Liverpool di Liga Champions, muncul ketegangan di ruang ganti dan manajemen Inter. Mungkin Roberto berupaya menghindari semua itu, tapi Moratti mengenal Mancini dengan baik,'' ujar De Giorgis. ''Mancini sempat meminta maaf atas pernyataannya akan mundur. Ia tahu semua itu keliru.''

Mancini, masih menurut De Giorgis, adalah pribadi yang menyenangkan. Dia melakukan pekerjaannya dengan baik. Mungkin, masih menurut sang agen, peristiwa tiga bulan terakhir akan membuatnya teruji.

Semula Mancini akan menghabiskan waktunya untuk berlibur selama satu bulan, lalu kembali ke Inter Milan dan melanjutkan tugasnya meraih kemenangan untuk Inter.

''Kini yang bisa diharapkannya adalah seseorang menghubunginya dan menawarkannya pekerjaan baru. Sejauh ini dia merasa belum melakukan yang terbaik sebagai pelatih,'' De Giorgis mengakhiri. Gusti Satya

Berita Terkait