Pencurian Ternak Terjadi Lagi
Teboulu,Sigombak-Setelah sempat reda beberapa waktu lalu, aksi pencurian ternak kembali terjadi di kabupaten Tebo. Senin (27/4) pagi, warga dusun Tanah Genting desa Teluk Kasai Rambahan, Tebo Ulu menemukan dua bangkai kepala kerbau di pinggir jalan padang lamo.
Kepala kerbau tanpa badan yang masih engalirkan darah segar tersebut tersebut merupakan sisa dari aksi pencurian. Di duga pencurian tersebut terjadi pada dini hari saat wara tertidur lelap oleh pelaku yang menggunakan kendaraan roda empat.
“Sepertinya sebelum dibunuh, kerbau tersebut dibius oleh pelaku. Dan setelah tidak berdaya makan langsung dipotong-potong dan dimasukkan ke mobil untuk dibawa dan di jual,” sebut salah seorang warga setempat yang enggan namanya dituliskan kemarin (28/4).
Pencurian seperti ini, bukan kasus baru. Selama ini aksi pencurian ternak yang umumnya tidak dikandang itu sering terjadi. Namun sejauh ini pelaku pencurian belum terungkap dan warga korban pencurian juga enggan melapor ke polisi.
Kasus pencurian yang terbesar dan paling menghebohkan terjadi beberapa bulan lalu. Puluhan ternak sapi dan kerbau milik warga di desa sapta mulya, desa karang dadi kecamatan Rimbo Bujang dan Rimbo Ilir juga pernah menjadi korban. Kasus serupa juga terjadi dikecamatan VII Koto Ilir Desa Teluk Kayu Putih ditemukan. Awal 2009 ini, diperkirakan lebih dari 40 ekor kerbau dan sapi yang menjadi korban dari aksi tersebut.
Pencurian ternak dengan peracunan yang menyebabkan puluhan kerbau dan sapi milik warga ini tidak hanya meresahkan warga. Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo juga kuatir hal tersebut mempengaruhi program swasembada daging tahun 2012 yang dicanangkan Pemkab.
Kasi kesehatan hewan (Keswan) drh Musliadi beberapa aktu lalu mengatakan, kasus peracunan ternak sapi dan kerbau milik warga tersebut, dikhawatirkan membuat warga takut untuk memelihara. Pada akhirnya mereka menjual ternaknya kepada spekulan dan para jagal sapi/kerbau dipasaran.
“Peracunan oleh pencuri itu bisa mengakibatkan populasi warga yang memelihara ternak semakin berkurang, target swasembada daging di Tebo 2012 juga dikhawatirkan tidak akan tercapai,” tukasnya kemarin.
Kapolres Tebo AKBP Frangki Haryanto Parapat beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya memprioritaskan untuk mengungkap sindikat pencurian ternak yang meresahkan warga. Polisi terus melakukan penyelidikan kasus yang membuat warga resah itu. “Pencurinya meracuni kerbau dan sapi dengan racun putas. Ternak itu tidak dikandang sehingga memudahkan aksi,” sebutnya beberapa waktu lalu.
Selasa, 28 April 2009
Warga Tebo Ulu Temukan 2 Bangkai Kerbau
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Berita Terkini dari ANTARA Gempa Pangandaran kejutkan warga Sukabumi Cara mengembalikan imun tub...
-
Berita Terkini dari ANTARA Satpol PP limpahkan berkas perkara pembuang sampah ke pengadilan FDA ...
-
Berita Terkini dari ANTARA Kementerian BUMN tetapkan direksi baru Askrindo Studi: Hydroxychloroq...
-
MUARATEBO- Pentingnya upaya penyelamatan jiwa dan benda dalam sebuah musibah kebakaran dan bencana lainnya membuat petugas pemadam kebakaran...
-
Berita Terkini dari ANTARA PMI-TNI lakukan donor darah peringati hari jadi Damkar Cengkareng sel...
-
Sigombak- Hingga saat ini KPU Tebo terus menggelar sosialisasi tata cara proses pencontrengan pemilu. Untuk tingkatan sosialisasi pemilu di ...
-
Berita Terkini dari ANTARA Indosat sebut reorganisasi telah rampung, tersisa 52 karyawan menolak ...
-
Berita Terkini dari ANTARA Anggota MPR gagas gerakan bangun kembali narasi besar Pancasila NBA d...
-
Berita Terkini dari ANTARA Lina mantan istri komedian Sule tutup usia Sumatera Selatan diminta t...
Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih