Minggu, 01 Mei 2011

PT ISA Ngotot Tetap Beroprasi, Warga Ancam Bakar Alat Berat

. Minggu, 01 Mei 2011

Sementara itu, walau warga menolak, PT ISA tetap ngotot untuk tetap beroperasi untuk membuka lahan. Firdaus, salah satu dari perwakilan pihak perusahaan mengatakan perusahaan akan tetap beroperasi meski masyarakat menolak. "Kan perusahaan bisa beroperasi dilahan yang bukan milik warga," tukasnya.

Senada dengan pihak perusahaan, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Tebo juga menegaskan kalau penolakan masyarakat tidak bisa membuat perusahaan berhenti beroperasi. Kadis Disbun, Islahudin mengatakan biarpun masyarakat Desa Semambu menolak perusahaan itu tetap beroperasi. Sebab di dalam lahan yang luas tidak semua milik warga melainkan sebagiannya juga milik pemerintah. "Jadi PT ISA bisa beroperasi di lahan yang bukan milik warga," kata Islahudin kepada wartawan.

Niat PT ISA ini smakin menyulut kemarahan masyarakat desa Semambu yang bertambah geram. Warga mengancam akan membakar alat berat PT ISA yang akan bekerja berada di daerah itu. Karena warga kecewa pada janji menggarap lahan masyarakat yang tidak dipenuhi oleh perusahaan.

"Kita warga Desa Semambu tidak takut sama sekali dengan PT ISA. Jika masih beroperasi nanti, kita semua warga akan membakar alat beratnya. Karena semua warga sudah sakit hati dengan PT ISA. PT ISA pembohong besar, janji-janjinya tak ada satu pun yang dipenuhi," pungkas Kadir ketua RT 1 desa Semambu.

Diketahui, pada tahun 2007 lalu juga pernah terjadi sengketa masyarakat desa Lubuk Madrasah kecamatan Tengah Ilir dan PT WKS. Sengketa tersebut berujung pada aksi anarkhis masyarakat yang membakar 11 unit alat berat PT WKS dan juga kamp-kamp milik perusahaan. Bahkan hari tragedi pembakaran tersebut, kini diperingati warga setiap tahun. (*)

Berita Terkait



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih

Berita Populer

Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com