SMS Merah Makan Korban

Di Bungo, Dua Warga Jadi Korban

Tebo,Sigombak – Pesan singkat short message service (SMS) yang menyatakan nomor kartu ponsel yang bisa menyebabkan kematian, memakan korban. Kamis Malam (8/5), dua orang dilarikan ke RSUD Muarabungo setelah menerima pesan terkait SMS dari “nomor merah” yang meresahkan warga itu.

Dari sejumlah media di Jambi diketahui bahwa kedua warga itu shock bukan karena pengaruh inframerah atau ilmu hitam dari nomor dengan awal 0866 dan 0666 tersebut. Mereka justru jatuh sakit karena membaca SMS berisi peringatan soal “nomor merah” itu.

Kedua warga tersebut masing-masing Elvalia (16), warga KM 6 arah Bangko, Dusun Sungai Megkuang, Kecamatan Rimbo Tengah dan Anshori (33), warga Dusun Sungai Gurun, Kecematan Pelepat. Keduanya masuk ke IGD RSUD Muarabungo hampir bersamaan, sekitar pukul 22.00.

Menurut keterangan keluarga korban, Elvalia yang bekerja di counter HP dekat rumahnya ditemukan dalam kondisi lemas di tempat kerjanya. Wajahnya pucat dan HP-nya tergeletak seperti dibuang begitu saja di lantai.

“Dia baru menerima SMS yang isinya supaya jangan mengangkat nomor HP yang bisa menyebabkan orang mati itu. Setelah baca dia mendadak lemas dan langsung membuang HP-nya,’’ kata keluarga korban di RSUD Muarabungo, malam itu.

Seperti Elvalia, Anshori juga lemas setelah menerima SMS peringatan “nomor merah” tersebut. Melihat kondisinya, Anshori langsung dilarikan keluarganya ke RSUD Muarabungo. “Dio nrimo SMS tu sekitar jam setengah sembilan tadi (20.30, Red),’’ kata keluarganya. (berbagai sumber)

Isi Dua SMS Yang Makan Korban

"Hati-hati...Kalau ada nomor 0866 dan 0666 atau yang warna merah sebaiknya tidak diterima. Karena sangat berbahaya dan siapa yang menjawab akan tewas. Ini sudah ada kejadian di Aceh, Jakarta dan Bengkalis, Bang..."

’Ass. Klau ada no. Hp yg 0866 dan 0666 atau yang warna merah call (Ring in Red) masuk, jangan diangkat ya. Soalnya di Jakarta udah ada yang mati gara-gara angkat no hp/warna merah dilayar hpnya, karena orang itu lagi nguji ilmu hitamnya. Di Bengkalis juga ada yang mati, jangan lupa kasih tau sama teman-teman dan keluarga semua. Batam dan Dumai juga lagi heboh.”

Dua kutipan SMS merah yang meresahkan itu. Tidak ada nama pengirim di SMS itu yang telah menyebar di seluruh penjuru tanah air. SMS itu beredar mulai dari daerah-daerah di pulau sumatera. Seperti

Untuk diketahui, nomor kartu yang awalnya 0866 merupakan operator salah satu seluler terbaru. Apakah ini merupakan salah satu persaingan bisnis? Atau hanya merupakan keisengan dari oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menakut-nakuti masyarakat? Belum ada yang tahu.

Tanggapan Teman Di Padang Terkait SMS Merah

Ada Dua Skenario yang hebat dari Beredarnya SmS Aneh---Baik atas nama Ilmu Hitam, baik atas nama infra Red----

Yang pertama, kemungkinan besar ini hanya permainan operator HP yang sedang ketakutan atas datangnya provider baru. Ya, perang bisnis dibumbui dengan gaya baru. Alasannya adalah dibumbui dalam SMS tersebut setan "AXIS". Axis sendiri merupakan saingan dan pemain baru yang mencoba peruntungannya di GSM..

Yang Kedua, ini adalah suatu pengalihan isu dari kenaikan BBM. Yang sudah pasti akan berujung kepada terganggunya gejolak sosial dan ekonomi masyarakat. Kepanikan pasar dan warga, dicoba dialihkan kepada suatu yang lebih menakutkan dan berhasil menyedot perhatian masyarakat Indonesia.

Kalaulah benar isu ini,--didukung kepastian dari penelitian WHO, dan telah mengakibatkan kematian banyak orang--. Seharusnya sudah ada suatu kebijakan pemerintah, menghadang fenomena semua ini secara konkrit dan parsial.

Tapi ini kan tidak! Ahli telematika sendiri sudah mengatakan tak akan mungkin, infrared berhubungan dengan jarak yang jauh dan meluas secara serentak. Tak Logis.

Yang jelas. Isu skenario yang tak bertanggungjawab ini telah membuat masyarakat resah. Bahkan, mengakibatkan mereka yang tak kuat iman, kesehatan jantungnya, menjadi korbannya.
Wahai pembuat skenario Berhentilah membuat masyarakat resah. (blog vina)

Berita Terkait