Minggu, 29 Mei 2011

Guru SD Perkosa Dua Siswanya, Nyaris Tewas Jadi Korban Amuk Masa

. Minggu, 29 Mei 2011

MuaroTebo – Dunia pendidikan di Kabupaten Tebo kembali tercoreng oleh perbuatan Eko Nugroho (32) guru honorer di SDN 13/VIII Tebo jarak jauh didusun Kumpul Rejo Desa Muaro Kilis Kecamatan Tengah Ilir yang diduga telah tega memperkosa dua orang siswi sekolahnya.

Informasi yang berhasil dirangkum harian ini menyebutkan, aksi perkosaan terhadap dua orang siswinya sebut saja bunga dan kembang, keduanya siswi kelas 4 di SD tersebut warga Dusun Kumpul Rejo Desa Muaro Kilis Kecamatan Tengah Ilir, terungkap setelah kedua korban mengeluh sakit pada perut dan kemaluannya saat hendak buang air kecil.
Merasa curiga kedua orang tua korban merasa curiga dengan penyakit yang diderita anak mereka, setelah didesak, akhirnya keduanya mengaku sudah lima kali diperkosa oleh guru bejat, mendengar pengakuan kedua korban kontan saja membuat warga emosi dan langsung mendatangi Eko yang baru saja pulang dari rumah orang tuanya didaerah trans sitiung Sumbar.

Kontan saja eko sang guru honorer tersebut langsung jadi bulan-bulanan amuk masa yang marah dan tidak terima dengan perbuatan bejatnya tersebut, hingga akhirnya oleh Julianto Ketua Rt 01 Dusun Kumpul Rejo bersama perangkat dusun menyerahkannya kemapolsek Tengah Ilir dengan kondisi yang sangat menggenaskan.
Julianto mengatakan menurut pengakuan kedua korban, mereka diperlihatkan dan disuruh nonton film porno dari Hand Phone (HP) milik pelaku, setelah itu korban diraba-raba dan kemudian dipaksa melayani nafsu bejad pelaku dengan ancaman akan diturunkan nilai dan rangkingnya jika tidak mau melayani korban.
“Semua pengakuan kedua korban dan pelaku ada direkam di HP ketua Komite yang sekarang ini sedang dijalan menuju kemari, setelah dipaksa nonton film porno dari HP pelaku kemudian dipegang-pegang dan akhirnya diminta untuk melayani nafsu bejatnya,”kata Julianto kemarin.

Sementara itu Kapolres Tebo AKBP Moh Arifin S.Ik melalui Kapolsek Tengah Ilir AKP Elman mengatakan bahwa sekarang ini pihaknya belum bisa meminta keterangan dari pelaku, karena kondisinya yang babak belur dan nyaris tewas karena menjadi korban amuk masa.
“Sekarang ini pelaku kita rujuk dulu ke RSUD Sultan Taha Saefuddin (STS) Tebo, mengingat kondisinya yang babak belur dan nyaris tewas saat diantarkan kemari, dan belum bisa kita mintai keterangan,”ujar Kapolsek
kemarin.

Kapolsek juga mengatakan bahwa sekarang ini pihaknya sedang menunggu kedatangan kedua korban bersama orang tuanya untuk dimintai keterangan, dan pihaknya sekarang ini masih mendalami kasus ini lebih lanjut.
“Dari keterangan korban nanti akan kita kembangkan apakah masih ada korban lainnya atau tidak,”pungkasnya.

Berita Terkait



1 komentar:

Anonim mengatakan...

kalau memang terbukti harus dihukum maxsimal pak polisi

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih

Berita Populer

Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com