Kamis, 11 Oktober 2012

Sperma Buatan dalam Penelitian

. Kamis, 11 Oktober 2012

Ketidaksuburan atau infertilitas adalah masalah yang dialami oleh 15% pasangan usia produktif di seluruh dunia.

Karena itu, Ilmuan AS mengatakan akan meningkatkan upaya untuk menciptakan sperma buatan dari sel punca menyusul kesuksesan Jepang melakukan hal serupa dengan tikus. Tim dari Universitas Kyoto menggunakan sel punca tikus untuk membuat sel telur, yang kemudian dibuahi untuk memproduksi bayi tikus.

Dr Renee Pera, dari Universitas Stanford di California, berniat membuat sperma manusia untuk digunakan dalam reproduksi dua tahun lagi, dan sel telur dalam lima tahun.

Seperti yang dilakukan di laboratorium Dr Pera di Institut Biologi Sel Punca dan Obat Regenerasi, kontroversial karena sebelum digunakan embrio harus dihancurkan terlebih dahulu. Lab Dr Pera menggunakan sisa embrio dari pembuahan di luar kandungan.

Generasi laboratorium? Sel punca memiliki potensi untuk tumbuh menjadi sel apa saja di dalam tubuh.
Menciptakan telur di lab dapat menjadi sesuatu yang populer seperti proses pembuahan di luar kandungan saat ini.

Dr Pera mengatakan ada sekitar satu juta atau 1,5 juta embrio yang dibuat tiap tahun di Amerika dari pembuahan di luar kandungan, dan sekitar 500 ribu embrio itu dibuang. Lima ratus embrio sisa kemudian digunakan untuk riset.

Sedangkan studi di Jepang menandai pertama kalinya seekor mamalia diciptakan dari sel punca. Hal itu disebut sebagai Cawan Suci riset sel punca reproduksi.

Para peneliti di Universitas Kyoto mengatakan mereka telah mendemonstrasikan bagaimana cara menumbuhkan sel telur dan sperma di lab serta memadukannya untuk memproduksi keturunan yang sehat.

Berita Terkait



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih

Berita Populer

Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com