Pemecatan Mancini Disebarluaskan Inter

Alasan pemecatan Roberto Mancini adalah pernyataan pengunduran dirinya setelah Inter Milan dikalahkan Liverpool di Liga Champions.

Kali kedua sepanjang Kamis (29/5), Inter Milan memberikan keterangan lewat situs resminya. Jika penjelasan pertama tidak menyebut pemencatan Roberto Mancini, penjelasan resmi klub berjuluk Nerazzuri kali kedua menyebutkan sang pelatih resmi dipecat.


''FC Internazionale telah memberi tahu kepada Roberto Mancini bahwa dia dipecat karena pernyataan yang dibuatnya setelah Nerazzuri dikalahkan Liverpool 1-0 di San Siro dalam laga kedua babak 16 Liga Champions,'' demikian keterangan resmi Inter yang dilansir situs www.inter.it.

Pemecatan Mancini dari Inter Milan kali pertama diungkap agen sang pelatih dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi di Italia. Beberapa jam setelah itu, sebuah situs sepak bola memberitakan suasana pertemuan 25 menit antara Massimo Moratti, presiden Inter Milan, dengan Mancini.

Pertemuan Moratti dan Mancini berlangsung dalam suasana dingin, setelah sang presiden membuka pembicaraan dan pelatih yang memberi tiga gelar Seri A untuk Milan setengah terkejut dan menghardik.

Banyak faktor yang membuat Moratti terpaksa memecat Mancini. Inter mengawali musim ini dengan gemilang, dan sempat unggul 11 angka di atas AS Roma. Namun harus susah payah memenangkan laga terakhir melawan Parma pada laga terakhir, untuk memperoleh gelar.

Mancini dianggap gagal mempertahankan konsistensi tim sepanjang musim. Terlebih kegagalan itu disebabkan hubungan sang pelatih yang kurang harmonis dengan sejumlah pemain. Kegagalan Inter Milan di Liga Champions juga disebabkan hal itu.

Hubungan Mancini dengan staf medis klub juga memburuk setelah sang pelatih mengkritik metode mereka. Dalam beberapa kesempatan Mancini terlibat pertengkaran dengan Moratti, karena tidak memainkan Luis Figo.

Yang membuat Moratti jengkel, Mancini kerap berbicara kepada media mengenai situasi tidak menyenangkan di Inter Milan. Moratti mencatat semua perlakukan itu, dan sampai laga Coppa Italia melawan AS Roma, Mancini tidak mengetahuinya. Bahkan Mancini tidak sadar bahwa final Coppa Italia adalah pertandingan terakhirnya dengan Inter Milan.

Namun dari sekian banyak komentar Mancini yang menjengkelkan adalah pernyataannya akan mengundurkan diri pada akhir musim. Pernyataan ini dikeluarkan usai laga Liga Champions melawan Liverpool.

Moratti juga kecewa dengan kegagalan beruntun Inter Milan di Liga Champions. Sang presiden tidak yakin Mancini bisa melakukannya pada musim depan. Alasan itu pula yang membuat Moratti menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti Mancini. Namun sampai saat ini Mourinho belum meneken kontrak dengan Inter.

Inter memenangkan Piala Champions 1964 dan 1965, tapi setelah itu tidak pernah lagi mencapai final. Kini Inter menginginkan gelar itu untuk merayakan peringatan 100 tahun klub. Gusti Satya

Berita Terkait