MUARATEBO-Desakan DPRD Tebo agar dilakukan pendataan terhadap rumah dinas sepeninggal Bupati Tebo ditanggapi Pemkab Tebo. Bagian umum didampingi bidang aset DPKAD Tebo mulai melakukan inventarisir. Namun pihak inspektorat Tebo belum dilibatkan dalam pendataan tersebut.
"Kami tidak tahu dan tidak pernah diberitahu soal itu. Namun kalau DPRD meminta diaudit kami tentu siap melakukan. Namun untuk itu inspektorat harus berkoordinasi dulu dengan Plh Bupati karena tidak ada perintah untuk melakukan audit terhadap rumah dinas," ungkap Inpektur Inspektorat Tebo melalui Sekretaris, M Zen saat ditemui Radar Tebo dikantornya kemarin.
Menurutnya, jika yang diturunkan itu tim dari Pemkab, seharusnya pihak inspektorat juga harus dilibatkan dengan bagian umum dan bidang aset DPKAD atas dasar perintah dari Bupati. "Tapi sampai hari ini (kemarin, red) kami belum mendapat perintah untuk melakukan audit," tukasnya.
Diakui M Zen selama beberapa tahun terakhir ini pihak inspektorat tidak pernah melakukan audit terhadap rumah dinas kepala daerah yang penganggarannya berada di bagian umum. "Setahu kami selama ini yang melakukan audit dari pihak BPK langsung, jadi kami tidak tahu apa saja aset untuk rumah dinas," tukasnya.
Soal rusa rumah dinas, pihak inspektorat juga tidak mengetahui apakah dibeli dengan APBD atau tidak. Demikian juga dengan biaya untuk pemeliharaan dan makanan rusa yang berjumlah 12 ekor tersebut pihak inspektorat tidak mengetahui. "Kalau setahu saya, rusa termasuk binatang yang dilindungi," tandas M Zen kemarin.
Terpisah, Kabid Aset DPKAD Tebo Ahyat saat dikonfirmasi Radar Tebo mengatakan pihaknya telah melakukan pengecekan ke rumah dinas bersama Bagian Umum Setda Tebo. "Tapi kami hanya mendampingi, yang melakukan pendataan tetap dari bagian umum dan daftar aset rumah dinas adanya di bagian umum," katanya kemarin.
Sebelumnya, Kabag Umum Setda Tebo Eriyanto menuturkan pendataan tersebut dilakukan oleh tim aset yang melibatkan Bagian Umum dan Bidang Aset DPKAD Tebo. Untuk pendataan awal dilakukan terhadap aset rumah dinas yang bersifat statis dan untuk aset bergerak akan dilakukan pendataan lanjutan.
Seperti diberitakan, Ketua DPRD Tebo sebelumnya meminta kepada inspektorat dan BPK untuk melakukan audit rumah dinas Bupati karena diindikasikan ada aset yang hilang. DPRD juga meminta kepada Pemkab untuk menyerahkan daftar aset yang diperuntukkan untuk Bupati Tebo selama memimpin Tebo.(sumber: Radar Tebo edisi Jumat 17 Juni 2011) |
Jumat, 17 Juni 2011
Inspektorat Tidak Tahu Sumber Dana Biaya Pemeliharaan Rusa Rumah Dinas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Kota Muara Tebo sering menjadi ibu kota kabupaten. Bahkan sebelum menjadi ibu kota Kabupaten Tebo. Tidak percaya ? Tengok saja kilasan sejar...
-
Berita Terkini dari ANTARA Anggota MPR gagas gerakan bangun kembali narasi besar Pancasila NBA d...
-
Berita Terkini dari ANTARA Upacara peringatan ke-75 kemerdekaan RI di tengah pandemi Beda masa k...
-
Berita Terkini dari ANTARA Menpan-RB akan bahas banyaknya peserta CPNS Maluku tak lolos IHSG di...
-
Berita Terkini dari ANTARA Luhut minta pengembangan desa wisata Danau Tona dimulai Juli mendatang ...
-
Berita Terkini dari ANTARA PMI-TNI lakukan donor darah peringati hari jadi Damkar Cengkareng sel...
-
Berita Terkini dari ANTARA Gempa Pangandaran kejutkan warga Sukabumi Cara mengembalikan imun tub...
-
Berita Terkini dari ANTARA RSUP Persahabatan tambah 50 tempat tidur pasien COVID-19 NCT 2020 kem...
-
Berita Terkini dari ANTARA Seri terbaru Marvel "Secret Invasion" temukan sutradara Hyu...
-
Berita Terkini dari ANTARA Kementerian BUMN tetapkan direksi baru Askrindo Studi: Hydroxychloroq...
Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih