Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai Batanghari

MUARATEBO-Seperti gadis remaja desa lainnya, Nurjanah (13) bersama dua temannya Hendrawati (13), Linar ((13), warga Desa Pelayang Kecamatan Tebo Tengah pergi mencuci piring dan mandi di jamban sungai batanghari yang tidak jauh dari rumahnya pada Kamis (9/6) sekitar pukul 15.00 WIB.   Betapa terkejutnya tiga remaja ini saat sampai di Jamban. Sesosok mayat bayi mengapung tersangkut di sampan milik warga yang diikatkan dijamban tempat ia mencuci. Mayat bayi malang tersebut ditemukan dengan kondisi yang sangat menggenaskan dan masih memiliki tali pusar.   Tanpa sadar teriakan ketakutan keluar dari mulut Nurjanah dan dua temannya itu.  Mereka berbarengan meminta tolong dengan suara keras hingga terdengar oleh warga Desa Pelayang. Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung menuju pinggiran sungai dan turun ke Jamban.   Sama seperti yang dialami tiga remaja itu, warga yang datang juga ikut kaget melihat pemandangan menggenaskan itu. Warga lain yang penasaran terus berdatangan membuat tempat itu menjadi ramai.   Kemudian warga melakukan evakuiasi bayi yang diperkirakan sudah lebih dari satu hari hanyut disungai Batanghari tersebut. Warga mengangkat mayat ke atas Jamban, yang kemudian melaporkan temuan mayat bayi tersebut ke Polsek Tebo Tengah.   Anggota Polsek yang tiba dilokasi kemudian langsung mengevakuasi korban dan melakukan identifikasi. Selanjutnya mayat bayi yang diperkirakan baru berumur satu hari tersebut dibawa ke RSUD STS Tebo untuk dilakukan visum.   Kapolres Tebo M.Arifin Sik melalui Kapolsek Tebo Tengah AKP, Suwito ketika dikonfirmasi mengatakan, dari hasil identifikasi di tempat kejadian perkara (TKP) pihaknya memukan indikasi bahwa mayat tersebut sengaja dibuang kesungai karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap di luar nikah. "Namun itu belum bisa dipastikan, kita masih lidik,"kata mantan Kapolsek Sumay ini.   Dikatakannya, saat ini mayat bayi laki-laki tersebut dititipkan di RSUD STS Tebo untuk divisum dan menunggu hasil lidik untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut. Kapolsek mengatakan pihaknya akan terus berusaha dan akan melakukan koordinasi  untuk mengungkap siapa orang tua bayi. Jika 2 sampai 3 hari ke depan belum diketahui maka bayi tersebut akan dibawa ke Desa Semabu Untuk dimakamkan. "Kita akan selidiki siapa orang tua yang sudah tega membuang bayinya tersebut kesungai untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tandasnya

Berita Terkait