Di Bungo, Staf Ahli Tidak Hanya Datang, Absen dan Duduk

MUARABUNGO-Jika di beberapa daerah lain, staf ahli kebanyakan hanya sebagai jabatan penghargaan dan lebih banyak duduk di kantor, di Bungo para staf ahli Bupati turun ke sekolah-sekolah dan puskesmas seluruh kecamatan dalam Kabupaten Bungo. Ini upaya Bupati dan Wakil Bupati Bungo H Sudirman Zaini-Mashuri untuk memaksimalkan fungsi pelayanan kesehatan dan pendidikan kepada masyarakatnya.

"Kita diperintahkan pak Bupati untuk meninjau sekolah, puskesmas dan bidan desa. Hingga kini kita telah turun ke tiga kecamatan. Nanti hasil dari peninjauan ini akan dilaporkan ke pak Bupati untuk menjadi masukan dalam rencana pembangunan tahun 2013 mendatang," kata H Ibnu Hajar, Staf Ahli Kesra dan SDM kemarin (1/3).

Katanya untuk leading sector pendidikan dan kesehatan ini adalah masuk ke bidangnya. Dan nanti setiap bidang lain juga akan menjadi leading sector saat melakukan peninjauan ke seluruh Kecamatan sesuai dengan bidang masing-masing.

Bupati Bungo mempunyai lima staf ahli. Selain bidang Kesra dan SDM, juga ada staf ahli bidang  hukum dan politik yang dijabat Ibrahim Ahmad. Kemudian Staf Ahli Bidang Pembangunan yang dijabat Khairul Saleh. Sukarni Karim sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Aryadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.

Dari tiga Kecamatan yang telah didatangi, Staf Ahli menemukan Puskesmas Limbur Lubuk Mengkuang belum ada dokter yang bertugas disana. Dikatakan Ibnu Hajar, di Puskesmas tersebut dalam satu hari paling banyak 5 hingga 7 orang yang datang ke Puskesmas.

Diindikasikan, selain jarak Limbur dengan kota yang jauh, faktor sedikitnya yang menggunakan tenaga medis menjadi alasan malasnya dokter ditempatkan di Puskesmas tersebut. Kemudian Bidan Desa disalah satu dusun di Limbur Lubuk Mengkuang yang pelayanannya selama ini dikeluhkan masyarakat juga sudah diganti.(swi)

Berita Terkait