MUARABUNGO–Dengan dalih ekonomi dan tidak mampu membiayai anaknya, Yeni Susanti (30) tega hendak menggadaikan anak kandungnya Witri Handayani (2,5) dengan uang sebanyak Rp 11 juta. Namun tindakan warga Telukkuantan, Riau ini berhasil digagalkan Polisi dan dia harus menjalani pemeriksaan di Polres Bungo.
Informasi dari Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas Iptu Darma Prawira Negara, peristiwa berawal saat pelaku datang dari Teluk Kuantan pada Senin (27/02). Ia kemudian turun di simpang Lubuk Landai, Tanah Sepenggal Lintas. Kemudian ke rumah Mizar, warga Tanjung Gedang, Pasar Muara Bungo dan menginap di rumah itu.
Pada siang Rabu (29/2) lalu sekitar pkul 20.00, pelaku diantar oleh Mizar ke salah satu rumah makan Simpang Rantauembacang. Pelaku meminjam uang Rp11 juta kepada pemilik rumah makan, dengan jaminan anaknya itu. Namun rumah makan itu ternyata milik mertua salah satu anggota Polsek setempat. Anggota ini mencoba memancing pelaku dengan menyerahkan uang Rp500 ribu.
"Saat itu pelaku mengatakan akan mencari suaminya yang sudah 3 bulan tidak pulang-pulang ke Teluk Kuantan. Karena tidak punya ongkos, anggota kita mencoba pancing dengan membantu Rp500 ribu. Ternyata uang itu ia tolak. Dengan alasan ini, dugaan kita semakin kuat bahwa ia memang akan menjual anak itu," ungkap Kapolsek.
Karena kecurigaan tersebut akhirnya jajaran Polsek Tanah Sepenggal Lintas mengamankan Yeni dan memintai keterangan. Setelah diperiksa penyidik Polsek, kemarin kasus tersebut dilimpahkan ke bagian PPA Polres Bungo.
Saat ditemui di Mapolres Bungo, pelaku yang mengaku berprofesi sebagai tukang dulang emas ini mengatakan, tidak berniat untuk menjual anaknya itu. Namun saat itu dia sedang membutuhkan sejumlah uang dengan alasan akan mencari suaminya. Dia juga mengatakan tidak sanggup lagi membiayai anaknya itu.
"Suami saya sudah pergi sejak 3 bulan lalu. Itu merupakan suaminya yang ketiga," katanya dengan nada santai. Saat diperiksa penyidik dia juga sambil mengisap sebatang rokok jenis Gudang Garam Surya.
"Dari suami pertama saya tidak mendapat anak, kemudian yang kedua dapat dua anak, yang saat ini sedang diasuh orang tua saya. Kemudian yang ketiga ini saya mendapat satu anak (Witri Handayani,red)," katanya.
Disinggung tentang Mizar yang mengantarnya ke rumah makan tersebut, dia mengatakan telah kenal lama. Dia mengatakan kedatangannya ke rumah Mizar bersama anaknya itu karena ingin bekerja. "Saya sudah kenal lama. Saya tinggal dua hari di rumah Mizar itu, pak," katanya.(swi)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih