Rabu, 25 November 2009

Lahan Digusur Perusahaan Dan Takut Dipanggil Polisi, Warga Datangi DPRD Tebo

. Rabu, 25 November 2009

Muara Tebo, Sekitar seratus warga desa Sungai Abang Kecamatan VII Koto rabu (25/11) mengadu ke DPRD Tebo. Mereka mempersoalkan lahan hutan produks yang telah diokupasi warga digusur oleh PT TMA. Ketakutan mereka karena terkait masalah ini 3 warga telah di panggil oleh penyidik Polres Tebo.


"Padahal sebelumnya telah ada kesepakatan antara warga dan perusahaan agar tidak saling mengganggu. Tapi sekarang kok kami di panggil polisi. Jelas kami ketakutan dan hanya kepada DPRD selaku wakil kami," kata Alimin seorang perwakilan warga.

Bahkan menurut warga, di lapangan mereka di takut-takuti oleh aparat hukum. "Polisi, Koramil, brimob. Kami membawa bibit karet untuk di tanam kena tahan Kapolsek. Kami ditakuti akan dikenakan pasal ini atau pasal itu," kata warga lain.

Persoalan hutan yang menurut warga secara adat adalah milik mereka ini merupakan masalah lama. Lahan yang digarap warga dan masuk dalam kawasan hutan produksi ini merupakan kawasan hutan negara yang izin pengelolaannya kepada PT TMA.

"Dulu telah dilakukan 4 kali pertemuan warga dan perusahaan yang difasilitasi DPRD. Ketika itu sepakati 3 hal," kata Poprianto, anggota DPRD Tebo.

Kesepakatan itu yakni, pertama perusahaan dan warga hidup berdampingan. Kedua, warga tidak boleh membuka tebang lahan baru. Ketiga perusahaan tidak menggusur lahan yang telah digarap warga.

Berita Terkait



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih

Berita Populer

Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com