Guru dan Siswa Jangan Percaya Kunci Jawaban UN Palsu

Setiap pelaksaan Ujian Nasional (UN) sering beredar kunci jawaban yang belum dipastikan kebenarannya. Untuk itu, jika siswa menemukan kunci jawaban, Dikbudpora menghimbau siswa SLTP yang menghadapi UN hari ini untuk tidak mempercayai kunci jawaban itu. "Bila ada oknum yang menyebutkan memiliki atau mengedarkan kunci jawaban soal, jangan percaya, karena itu bisa merugikan siswa sendiri," kata Dumyati, Kabid Dikdas Dikbudpora Tebo kemarin. Menurutnya, siswa harus berusaha sendiri dengan belajar dan meyakini pengetahuan yang meraka peroleh selama ini disekolah. "Jika ada yang terpengaruh, berarti siswa tersebut tidak yakin atas kemampuan mereka sendiri, kunci jawaban yang diedarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut hanya akan menjebak karena tidak mungkin benar," tukasnya. Selain siswa SLTP, Dinas Dikbudpora kabupaten Tebo juga menghimbau kepada seluruh guru agar tidak terpengaruh dengan ada edaran kunci jawaban palsu. Karena kunci jawaban UN yang diedarkan oleh oknum tersebut tidak dapat dipercaya dan hanya akan menimbulkan keresahan. "Saya menghimbau agar pihak sekolah memantau betul pelaksanaan UN ini, yang kita takutkan adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang mengedarkan kunci jawaban soal UN, saya tegaskan jika pun ada kunci jawaban tersebut tidak benar," tandasnya.

Berita Terkait

ujian nasional

• 151 Siswa SLTP Tebo Tidak ikut Ujian Nasional
• Siswa SMPN 7 Tebo Ikut Ujian Nasional di Ambulance
• Besok, 4.549 Siswa SLTP Tebo Hadapi Ujian Nasional Bahasa Indonesia

SLTP

• Aksi Coret dan Konvoi Siswa SLTP di Muara Tebo Usai Ujian Nasional
• 151 Siswa SLTP Tebo Tidak ikut Ujian Nasional
• Siswa SMPN 7 Tebo Ikut Ujian Nasional di Ambulance