PLN dan Warga Kecewa Tiang PLN Dipindah Tanpa Pemberitahuan

MUARA TEBO-Tiang listrik PLN di Jalan Asoy Desa Bedaro Rampak kecamatan Tebo Tengah, tiba-tiba dicabut begitu dipindahkan ke desa Bedaro Mudo. Uniknya, pemindahan itu tanpa sepengetahuan pihak PLN Ranting Muara Tebo yang dilakukan petugas instalasi listrik. Kepala PLN Cabang Tebo, Rahman, mengaku pihaknya sangat kecewa dengan ulah orang yang memindahkan tiang PLN tersebut. Sebab dirinya selaku Kepala PLN dilangkahi, tanpa ada pemberitahuan. "Saya tidak pernah memerintahkan agar tiang PLN di Jalan Asoy itu dipindahkan. Tiba-tiba saya tahu sudah dipindahkan. Jujur saya sangat menyayangkan pemindahan tiang PLN ini. Saya selaku Kepala PLN Tebo dilangkahi," ujar Rahman, Kepala PLN Cabang Tebo. Dikatakan Rahman, tiang PLN tersebut adalah milik negara. Jadi orang yang memindahkan tersebut seharusnya harus meminta izin terlebih dahulu untuk me mindahkannya. Sebab tiang PLN itu bukan milik pribadi tetapi milik pemerintah. "Makanya saya sangat menyayangkan pe mindahan tiang PLN ini. Tanpa ada pemberitahuan kepada kita," jelasnya. Diakuinya Desa Bedaro Mudo yang menjadi tempat pemindahan tiang itu, membutuhkan PLN. Namun katanya, pemindahan tersebut tetap tak baik karena tanpa pemberitahuan kepada pihak PLN. "Saya sempat marah waktu dipindahkan itu," tegas Rahman. Sementara, Syarif, warga Jalan Asoy , Bedaro Rampak, mengaku sangat kecewa dengan pemindahan tiang listrik tersebut. Sebab menurutnya PLN di Jalan Asoy sudah dialiri listrik, tiba-tiba saja tiangnya dicabut lalu dipindahkan ke Bedaro Mudo. Dirinya selaku warga Bedaro Rampak meminta agar pemindahan tiang listrik tersebut diusut oleh pihak PLN. "Kita memang sangat kecewa dengan pemindahan tiang listrik itu. Kita sempat menduga tiang itu dipindahkan ada hubungannya dengan politik agar bisa meraup suara di daerah Bedaro Mudo," kata Syarif menandaskan. (*)

Berita Terkait