MUARATEBO-Demonstran yang menggelar aksi di depan kantor KPUD Tebo Jumat (10/6) juga melakukan aksi blokir jalan dari sekitar pukul 11.00 hingga pukul 13.00. Kondisi ini dikeluhkan oleh puluhan sopir truk yang hendak melintas namun terjebak macet.
“Aduh, macet lagi! gimana ni kami bisa lewat, perusahaan terus mendesak kami untuk sampai sesuai jadwal, rugi jadinya nih,”ujar Ajad(42) Sopir truk PT.MPAJ kepada Radar Tebo kemarin(10/6).
Puluhan Truk tak berkutik, baik itu truk pengangkut makanan, sepeda motor, bahkan buah-buahan terpaksa meminggirkan kendaraanya dibahu jalan didua sisi gedung KPU. Sopir truk-truk tersebut tidak berani melewati jalan alternatif padang lamo yang kondisinya rusak dan berlubang.
Tertutupnya Jalan Lintas Jambi Bungo tersebut membuat para sopir truk harus mengeluarkan biaya makan dan uang jalan yang lebih besar. Setengah hari macet dijalanan bagi mereka merupakan suatu kerugian, karena untuk sampai ke tujuan tidak sesuai dengan yang ditetapkan.
“Jalanan macet seperti ini tentunya membuat kami rugi uang dan rugi waktu, ya tapi mau gimana, kita juga ga bisa lewat jalan alternatif,” tambah Heri(43) Sopir Truk Makanan yang rencananya menuju Sumatera Barat.
Ajad mengaku pendapatannya habis karena terbentur kemacetan panjang yang kerap kali di Pelabuhan Merak maupun dijalan lintas sumatera lainnya. “Bayangkan saja, untuk sampai kesisni kami sudah macet dibeberapa tempat, belum lagi kondisi jalan rusak membuat kami harus pelan-pelan,” kata dia.
Selain itu, Agus (39) sopir truk lainnya juga menjelaskan, bahwa biasanya dia mendapat penghasilan dari sisa uang jalan rata-rata Rp 100 ribu. Uang jalan yang dia terima sebesar Rp 1,8 juta itu termasuk untuk biaya penyeberangan, bahan bakar, dan tol.
“Sudah macet antri dipelabuhan sekarang terbentur macet lagi ditebo, uang Rp100 ribu yang seharusnya untuk orang rumah ludes,”keluhnya.
Tidak hanya Sopir truk, pantauan Radar Tebo beberapa Bis juga harus mengantri panjang, penumpang bis berhamburan keluar untuk mencari tempat berteduh dan makan siang. “Jelas kita sebagai Sopir ya mengeluh sekali, apalagi sekarang penumpang Bus bisa dikatakan menurun hingga 40%, otomatis saya banyak ketinggalan penumpang,” ujar salah satu Sopir Bus.
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih