Sabtu, 18 Juni 2011

Ketika Kelangkaan BBM Kembali Terjadi di Kota Muara Tebo

. Sabtu, 18 Juni 2011

Eceran Menghilang, Warga Mengeluh Curiga di SPBU Cepat Habis


Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) kembali melanda Kota Muaratebo dan sekitarnya. Sejak beberapa minggu terakhir kelangkaan ini telah terjadi di SPBU Tebingtinggi, satu-satunya SPBU yang ada di Kota Muaratebo. Namun dua hari terakhir kelangkaan semakin parah karena pedagang eceran juga banyak yang berhenti jualan.

===============================================================


Soal keluhan masyarakat terhadap kekurangan BBM di kabupaten Tebo bukan cerita baru. Selama ini sudah sering terjadi jika stok BBM di SPBU Tebingtinggi hanya bisa ditemui pada pagi hari saja. Belum sampai tengah hari BBM sudah habis.


Sehingga kerap ditemui kalau SPBU Tebingtinggi selalu sepi pada siang hari. Namun pada malam hari sekitar pukul 24.00 hingga menjelang pagi antrian sangat ramai. Baik pembeli jeriken maupun pembeli yang membawa kendaraan. Itu telah biasa terjadi di kota Muaratebo.


Namun sepekan belakangan, keluhan makin menjadi. Soalnya ditingkat pedagang eceran juga sangat susah ditemukan BBM. Di sepanjang jalan lintas Tebo-Bungo yang biasa mudah ditemukan penjual minyak eceran sekarang sangat jarang ditemukan.


"Kalau di SPBU ini jangan di tanya, ini saya beli dari Jambi. Tidak hanya di Tebo, di Bungo juga payah mencari minyak," kata salah seorang penjual bensin eceran di KM 4 jalan lintas Muaratebo kemarin. Kendati mengaku beli dari Jambi dia tetap menjual harga standar eceran Rp 5.500 perliter.


Namun lain cerita bagi masyarakat Tebo yang memiliki kendaraan roda empat. Walau letak SPBU cukup jauh dari pusat kota Muaratebo, namun mereka biasa mengisi BBM di SPBU. Makanya setiap kali mengantri mereka selalu menggeutu. Lebih parah lagi jika sampai di SPBU stok BBM telah habis.


Makanya sorotan masyarakat Tebo langsung tertuju ke SPBU tersebut. Karena kondisi BBM di SPBU yang selalu cepat habis tersebut sudah lama berlangsung. Namun pihak pertamina tetap tidak menambah pasokan BBM buat Masyarakat Tebo melalui SPBU yang ada.



Walau pihak SPBU mengatakan kelangkaan disebabkan kurangnya suplay dari depo pertamina tetapi muncul dugaan banyaknya warga yang menimbun dengan pengisian jeriken. Sehingga kebutuhan BBM yang di peruntukan kendaraan roda dua dan empat menjadi berkurang.



Seperti selama seminggu terakhir ini, di SPBU Tebing tinggi antrian panjang terjadi pada pagi hari hingga pukul 10.00 WIB. Akibatnya belum sampai tengah hari, SPBU sudah kehabisan stok. "Ini karena berkurangnya pasokan dari pertamina. Sekarang hanya di suplay 16 ton perharinya," sebut petugas SPBU kemarin.



Warga Pancurang gading, Tanjung mengaku kesulitan untuk mendaptkan BBM di SPBU Tebing tinggi saat siang hari, sementara pihaknya untuk mengisi BBM di tempat eceran menghawatirkan kualitas BBM tersebut. "Anehnya suplay BBM dari Pertamina malam hari, namun tidak sampai siang hari sudah keburu habis, jadi kemano minyak sebanyak itu," katanya dengan nada kesal.


Senada, Yanto warga KM 4 Lintas Tebo-Bungo juga mengeluhkan kondisi BBM di SPBU Tebingtinggi tersebut. Menurutnya, selama ini sering dirinya datang ke SPBU hanya untuk melihat SPBU dalam kondisi kosong. Sehingga dirinya harus menunggu lama atau langsung kembali ke rumah. "Bakal dak bejalan lagi mobil ko," katanya.(*)

Berita Terkait



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih

Berita Populer

Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi
 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com