Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah
MUARA TEBO-Kebakaran hebat terjadi minggu malam (21/3) di pondok pesantren nurul jalal Muara Tebo kabupaten Tebo, Jambi. Sekitar 15 pondok penginapan santri di lorong arafah menjadi arang.
Informasi yang berhasil di rangkum, kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Saat itu santri sedang mengaji malam. Saat mengetahui kebakaran, santri dan para guru langsung berlari ke lokasi dan melakukan pemadaman dengan mengambil air dari kolam.
“Pada saat itu semua santri sedang mengaji, sehingga pondok kosong. Kami baru tahu ketika api sudah besar, langsung kami memadamkan bersama dan memanggil pihak Damkar,” kata Ahmad, seorang ustad pondok itu di sela kebakaran.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.45 WIB setelah mobil pemadam kebakaran dan PDAM melakukan penyiraman. Kebakaran ini menarik perhatian masyarakat Tebo. Sekitar ratusan warga tumpah ruah di lokasi kebakaran. Baik menolong memadamkan, maupun hanya melihat.
Belum dapat dipastikan sumber api yang menghanguskan bangunan yang telah meluluskan banyak santri itu. Sebagian saksi mata mengatakan kebakaran karena kompor meledak dari pondok milik azhar yang sedang menanak nasi dan ditinggalkan karena ikut pengajian. “Katonyo, asalnyo dari kompor dari pondok Azhar kawan kami,” kata Maisuri seorang santri asal dusun tuo kecamatan Sumay, Tebo.
Namun saat dikonfirmasikan Azhar membantah. Menurutnya, saat itu dirinya tidak menanak nasi. Bocah belasan tahun ini memperkirakan kebakaran terjadi karena lampu minyak yang jatuh. Saat kebakaran dirinya tidak sedang berada di pondok tetapi lagi menjemput kitab pelajaran.
“Sayo tidak masak. Mungkin dari lampu minyak,” kata bocah asal dusun danau kabupaten Bungo ini. Katanya, di pondoknya seluruh pakaian, buku, uang, beras serta peralatan lain tidak terselamatkan. “Tidak tahu lagi mau berbuat apa. Mungkin balik dusun dulu, hanya tinggal pakaian di badan yang tersiso,” kata Azhar dengan nada sedih.
Adik pimpinan pondok pesantren nurul jalal, Zaharudin Mansur mengatakan kerugian akibat kebakaran itu diperkiarakan puluhan juta rupiah. “Selain pondok yang terbakar, beberapa pakaian dan peralatan ada yang tidak terselamatkan,” kata adik pimpinan Fauzi Mansyur ini.
Lebih jauh dikatakan putra Maha Guru almarhum Mansyur ini, saat ini pihak pondok belum dapat memastikan tindakan yang akan diambil. Menurutnya, pihak pondok akan berkoordinasi dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya. “Yang jelas, akan kita bangun lagi,” tuturnya di sela pemadaman.
Minggu, 21 Maret 2010
Ponpes Nurul Jalal Muara Tebo Terbakar, Pakaian Dan Peralatan Santri Ludes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Berita Terkini dari ANTARA Presiden Sidang Majelis Umum PBB serukan upaya cegah konflik BMKG imb...
-
Berita Terkini dari ANTARA Uruguay umumkan nama 25 pemain Piala Dunia AS umumkan tim sementara P...
-
Berita Terkini dari ANTARA 1.644 anak terdampak COVID-19 terima bantuan di Bekasi Djokovic harus...
-
Asal Usul Suku Anak Dalam Menurut sebagian ahli, Orang Rimba dan Orang Melayu memiliki nenek moyang yang sama. Hal itu dilihat dari ke...
-
Berita Terkini dari ANTARA Data ekonomi AS picu pelemahan kurs rupiah pagi ini Lady Gaga terpeso...
-
Berita Terkini dari ANTARA Sumsel akan bangun museum Islam Wali Kota minta maaf soal nama bandar...
Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi

3 komentar:
Menyedihkan jugo.
Sayo dari mandiangin turut berduka. Salam.
mudah2an santri itu di beri ketabahn.. amin... mokasih kunjungannyo...
Mmg spatut ny bagunan it dganti sjak dlu.hrus ny tnp ada musibah kebakaran sprti it.mengingat asrama santri sprti ny bkan bgunan permanen tp dri papan seada nya.
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih