Warga Kabari Wartawan, Polhut Masih Bungkam Selama ini, tersangka pelaku perambahan hutan produksi (HP) yang ditangkap selalu menimpa pekerja kasar di lapangan. Walaupun diindikasikan perambahan itu dibekingi pengusaha besar, namun tidak pernah terungkap. Lalu bagaimana reaksi masyarakat ketika cukongnya tertangkap? Benarkah cukong tersebut telah ditangkap? Berikut ulasan Radar Tebo. =======Muara Tebo========== Aktivitas perambahan hutan produksi (HP) seluas sekitar 70 hektar di desa Teluk Rendah Ulu dan Teluk Rendah Ilir kecamatan Tebo Ilir telah lama meresahkan warga sekitar. Warga mengetahui kalau aktivitas pembukaan lahan HP untuk perkebunan kelapa sawit itu dibekingi oleh seorang pengusaha warga keturunan cina berinisial AS. Perambahan itu telah berlangsung sekitar dua tahun itu telah lama dilaporkan warga kepada pihak dinas kehutanan. Ketika tim gabungan pengamanan hutan dari dinas kehutanan Provinsi dan dinas Kehutanan Kabupaten Tebo beroperasi dua hari masyarakat ikut mendampingi. Mereka sangat berharap cukongnya ikut ditangkap. Tak heran ketika operasi tersebut berhasil menangkap cukong tersebut serta 6 anak buahnya pada Rabu (11/5) lalu, kabar tersebut cepat beredar. Masyarakat mengabarkan ke wartawan harian liputan Tebo tentang keberhasilan penangkapan tersebut. “Cukong perambahan kawasan HP (lebih kurang 70 hektar tanaman sawit) berinisial AS dan 6 orang anak buahnya beserta alat bukti lain telah diamankan tim gabungan pengamana hutan Dishut Provinsi dan Dishut Tebo pada tanggal 11 Mei 2011,” sebut sumber Radar Tebo. Untuk menelusuri kabar penangkapan tersebut pada Rabu malam pukul 20.44 WIB Radar Tebo mencoba mengkonfirmasi melalui pesan singkat kepada Kurniawanto Polhut Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo yang ikut turun dalam operasi tersebut. Namun Kurniawanto mengatakan belum ada penangkapan. “Belum. Nanti tunggu perkembangan,” katanya melalui SMS. Keesokan harinya, Kamis (12/5) Radar Tebo mencoba mengkonfirmasi lagi tentang penangkapan tersebut, namun ponselnya tidak aktif. Karena belum ada kabar resmi dari Polhut tersebut, masyarakat sempat menduga kalau ada upaya kongkalikong antara petugas dan cukong tersebut. Untuk menelusuri kabar tersebut, wartawan mencoba mengkonfirmasi Sumarjo, Kabid Pengawasan dan Pengendalian Hutan Dinas Kehutanan kabupaten Tebo. Sumarjo mengatakan dirinya juga mendapat kabar tersebut, namun pihak kehutanan belum mendapat laporan resmi soal penangkapan tersebut. “Kabarnya memang telah diamankan pelaku dan barang bukti, namun kami belum mendapat laporan dari petugas yang turun langsung ke lapangan sehingga belum tahu siapa yang ditangkap,” katanya sore kemarin. Sementara Sekretaris Dinas Kehutanan Tebo, Ahmadi mengatakan dirinya tidak mengetahui soal penangkapan tersebut. Karena selain belum ada laporan, dirinya juga tidak membidangi bagian itu. “Saya belum tahu,” tukasnya singkat.(*)
Sabtu, 14 Mei 2011
Ketika Cukong Perambah Hutan Produksi Dikabarkan Tertangkap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
Berita Terkini dari ANTARA Presiden Sidang Majelis Umum PBB serukan upaya cegah konflik BMKG imb...
-
Berita Terkini dari ANTARA Uruguay umumkan nama 25 pemain Piala Dunia AS umumkan tim sementara P...
-
Berita Terkini dari ANTARA Pelaku perundungan mahasiswa Gunadarma adalah teman sekelas Gunadarma...
-
Berita Terkini dari ANTARA Deportasi WN China menunggu hasil penyidikan Polres Rote Ndao Sikap I...
-
Berita Terkini dari ANTARA RI-Estonia jalin kerjasama perdagangan dan investasi Kanada tolak upaya Palestina jadi ...
-
Berita Terkini dari ANTARA Data ekonomi AS picu pelemahan kurs rupiah pagi ini Lady Gaga terpeso...
-
Sigombak -Wakil Ketua DPRD Tebo Sugianto rabu malam (18 februari) sekitar pukul 22.30 WIB kembali harus masuk ke lembaga pemasyarakatan (LP)...
Objek Wisata Danau Sigombak Tebo, Jambi

0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih