MUARABUNGO–Bak pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Berakhir sudah petualangan komplotan bajing loncat yang kerap menyatroni truk karet di jalan lintas sumatera dalam kawasan Kabupaten Bungo. Senin (5/3) kemarin delapan anggota komplotan ini ditangkap Tim Buser Polres Bungo, sekitar pukul 06.00 di KM 20 arah Padang.
Mereka dibekuk saat istirahat di sebuah kedai nasi usai melakukan aksi di kawasan tersebut. Saat digrebek, ditemukan hasil kejahatan sebagai barang bukti. Awalnya komplotan ini yang ditangkap hanya enam orang. Namun dari pengakuan jumlah mereka ada delapan orang.
Sekitar pukul 10.00 dua orang rekan mereka berhasil diciduk dari rumah mereka masing-masing, Setelah dibekuk kedelapan orang komplotan bajing loncat ini langsung digiring ke Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Bungo AKBP Budi Wasono mengatakan, penangkapan terhadap komplotan bajing loncar ini, dilakukan karena tiga bulan terakhir ini banyak laporan dari sopir truk dan para touke karet yang kehilangan barang mereka saat dibawa melintas disepanjang jalan lintas tersebut.
Berdasarkan informasi tersebut pihaknya terus melakukan patroli di daerah yang dianggap rawan tersebut. "Selama ini kita belum ada bukti kuat. Tadi malam (kemaren, red) anggota kita yang melakukan pengintaian berhasil mengerebek mereka," tukasnya.
Informasi yang dirangkum, kelompok bajing loncat ini dikenal memiliki mobilitas tinggi dalam beraksi. Mereka beraksi mulai dari simpang Sawmel Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas hingga ke perbatasan Bungo dengan Kabupaten Dharmasraya Km 50, Kecamatan Jujuhan.
Modusnya, mengikuti truk bermuatan yang tengah melaju di sepanjang jalan tersebut. Kemudian mengiring mobil target dan menggarong isi muatan truk dengan cara menaiki bak truk. Memang tidak semua isi muatan digarong, hanya sebagian muatan saja yang menjadi sasaran aksinya.
Dalam beraksi, mereka menggunakan tiga mobil. Satu mobil digunakan untuk menghalangi agar laju truk target memperlambat kendaraannya. Sementara kawanan lainnya dengan dua mobil berada di belakang truk target.
Dengan menggunakan tangga, dua orang dari komplotan bajing loncat ini menaiki bak truk, kemudian menguras isi bak. Isi bak target mereka pindahkan ke mobil mereka yang ada dibelakang yang dilakukan dengan cara kekompokkan mereka.(swi)
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Pesan Di Bawah Ini. Terima Kasih